Jumat, 26 April 2013

    Wisata bukit kelam - sintang, kalimantan barat

    Apakah anda ingin mengetahui salah satu wisata terbaik di kalimantan barat cobalah datanglah ke kabupaten sintang, terdapat tempat obyek wisata yang dinamakan batu kelam, wisata ini tergolong langka dan satu satunya di indonesia serta terdapat dua lokasi di dunia. Tidak banyak yang tahu bahwa Bukit Kelam yang terletak 20 Km dari kota Sintang, Kalimantan Barat adalah sebongkah batu raksasa yang monolit, sehingga sering diklaim sebagai baru terbesar di dunia. Karenanya Bukit Kelam sangat berpotensi dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata yang unik.
     
     
    Para wisatawan akan disuguhkan bongkahan batu raksasa dengan bentang mencapai 0,4 hektar dan ketinggian vertikal hingga mendekati 100 meter, uniknya batu ini berada pada daratan lapang yang tak di temukan perbukitan di sekeliling, lokasi yang tak jauh dari kota sintang dan jalur yang dilalu sangat bagus, menjadikan obyek wisata ini mudah dicapai serta menjadi salah satu alternatif tempat wisata favorit bagi para wisatan lokal, bukit kelam juga telah ditetapkan sebagai cagar alam oleh pemerintah seluas lebih dari 5,2 km2, mungkin menikmati alam dari kabupaten sintang yang dikenal memiliki hutan hujan tropika dari atas tebing raksasa akan membuat wisatawan terpukau sesaat.
    Namun tak hanya bukit tinggi besar ini saja yang menjadi tujuan wisata di lokasi ini, terdapat beberapa obyek wisata yang menarik lagi yang dapat menjadi pilihan seperti gua yang didiami burung walet serta wisata rohani dari gua maria yang terletak dilereng bukit ini.Bukit Kelam menawarkan pemandangan alam yang eksotis.  Selain terdapat air terjun yang airnya dimanfaatkan penduduk setempat untuk mengairi sawah,  gua alam yang dihuni oleh ribuan kelelawar, juga terdapat tumbuhan langka seperi Kantong Semar Raksasa yang dapat digunakan sebagai wadah untuk menanak  nasi dan jika beruntung anda dapat melihat Anggrek Hitam yang sedang mekar.
     
     
    Keberadaan Bukit Kelam yang seolah-olah teronggok di sebidang tanah lapang sejalan dengan beberapa legenda yang menaunginya.Menurut Versi yang saya ketahui Konon Bukit Kelam adalah sebongkah batu yang dipikul oleh seorang tokoh sakti bernama Bujang Beji dari daerah Kapuas Hulu untuk membendung sungai Kapuas di pusat kota Sintang.  Karena sesuatu hal, tali pengikat batu yang terbuat dari rumput ilalang putus sehingga batu yang dipikul Bujang Beji jatuh di kawasan lembah yang bernama Jetak.  Kalau saja Bukit kelam tidak jatuh dan Bujang Beji berhasil membendung sungai Kapuas untuk menangkap ikan, tentulah Sintang sudah menjadi danau raksasa dan Sungai Kapuas menjadi kering hingga ke hilirnya.  Untung saja hal itu tidak terjadi.  Ada juga teori yang menyebutkan bahwa Bukit Kelam adalah sebuah batu meteor yang jatuh jutaan tahun lampau.  Hal ini diperkuat dengan kontur tanah menuju Bukit Kelam dari arah Sintang yang bergelombang seakan terdorong oleh bukit Kelam yang jatuh ke bumi dari arah berlawanan.  Entahlah?
     
    Meskipun sering diklaim sebagai batu terbesar di dunia, Bukit Kelam jelas kalah terkenal dengan sejawatnya yang terletak di Benua Australia yaitu Ayers Rock.  Meskipun dimensi Ayers Rock sedikit lebih kecil dari bukit kelam, namun dunia justru lebih mengenal Ayers Rock sebagai batu monolit yang terbesar di dunia.  Dapat dipahami bahwa Bukit Kelam belum dikemas dengan baik sebagai daerah tujuan wisata, bahkan nyaris bernasib ‘Kelam’ seperti namanya.  Semoga ke depannya Bukit Kelam dapat dikelola dengan baik dan layak dijadikan tempat yang tidak boleh dilewatkan jika hendak berkunjung ke Kalimantan Barat.
     


    1 komentar: